WHAT'S NEW?
Loading...



BAB II
PEMBAHASAN


A.     Surat Ar-Rahman

Surat ar-rahman adalah surah yang begitu luar biasa. Banyak muslimin yang menjadikan surah ini sebagai surah yang difavoritkan. Melihat sekilas dari nama surah Ar-Rahman, jelas bahwa asal katanya adalah Maha pengasih atau Maha Pemurah. Namun, jika diartikan dalam etimologi, Ar-Rahman memiliki arti yang bermakna sifat Allah yang Maha Pemberi Nikmat di Dunia maupun di Akhirat. Sehingga menjadikan surah ini sebagai salah satu surah yang begitu indah.
Surat Ar –Rahman merupakan surat ke 55 di dalam Al-Qur’anul Karim. Surat yang terdiri dari 78 ayat dan turun di kota Mekkah ini berisi tentang kemurahan hati Allah swt. kepada semua ciptaan-Nya. Di dalam https://nulis.babe.news/baca/41a346/kekuatan-dari-surat-ar-rahman/ , yang ditulis oleh Thiva, disebutkan bahwa Ar-Rahman disebut juga dengan Arus Al-Qur’an yang artinya pengantin Al-Qur’an. Dapat disebut demikian, karena surah ini menjadi salah satu surah terindah di dalam Al-Qur’an.
Allah begitu banyak memberikan kenikmatan kepada kita, namun masih saja kita melupakan segala kenikmatan tersebut. Manusia hanya berfokus pada apa yang membuatnya bahagia. Saat Allah beberapa kali menguji hamba-Nya dengan sebuah masalah, maka terdapat dua golongan dalam menyikapi masalah tersebut. Golongan yang pertama, akan cenderung marah, jengkel, dan menyalahkan Allah atas berbagai masalah yang terjadi pada hidupnya. Selanjutnya, golongan yang kedua. Golongan ini cenderung sabar dan berusaha mengatasi masalah tersebut karena golongan ini secara sadar paham bahwa begitu banyak Allah dalam memberikan nikmat sehingga ia akan selalu bersyukur terhadap apa yang diujikan kepadanya. Dan akhir dari ujian adalah berupa kenikmatan, kebahagiaan yang akan Allah berikan kepada para hamba-Nya bahkan dari golongan jin sekalipun.
Di dalam surah Ar-Rahman ini begitu banyak menjelaskan tentang kenikmatan-kenikmatan yang telah atau akan diberikan oleh Allah kepada golongan manusia atau jin di dunia maupun kelak di akhirat. Saat kita membaca surah Ar-Rahman maka kita akan menemukan beberapa ayat yang berulang-ulang. Sekitar 31 kali pengulanga atau 40% ayat yang sama di tulis berulang di surah ini. Ayat tersebut merupakan sebuah sindiran untuk golongan manusia maupun jin bahwa Allah telah memberikan begitu banyak nikmat, namun masih banyak yang tidak mensyukurinya. Ayat tersebut berbunyi “Fabi ayyi aalaa’i Rabbikuma tukadziban” yang artinya “maka nikmat Tuhanmu manakah lagi yang kamu dustakan?”. Kalimat ini bisa ditemukan pada ayat ke-13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.
Menurut https://dalamislam.com/landasan-agama/al-qur'an/keutamaan-ar-rahman, yang telah diringkas dan disesuaikan dengan judulnya, maka keutamaan Ar Rahman sebagai berikut:
  1. Ar- Rahman dapat membantu kita untuk memperbanyak memuji Allah. Kata “Ar Rahman” sendiri telah membantu kita memuji Allah dengan makna bahwa Allah Maha Pemurah. Apalagi jika membaca Ar Rahman dengan sepenuh hati berserah diri kepada Allah. Betapa banyak keutamaan yang akan kita dapat.
  2. Mengingatkan kita untuk tidak mengkufuri nikmat. Telah dijelaskan bahwa ayat Ar Rahman menjabarkan banyak nikmat. Diantaranya ayat ke 3 “telah menciptakan manusia”. jika kita membaca dengan sepenuh hati, kita tidak akan lagi mengkufuri nikmat karena hidup kita adalah berkat Allah. Kita adalah ciptaan Allah yang segala dalam hidup adalah diberi olehNya.
  3. Diridhoi oleh Allah atas nikmat apa saja yang diberikan pada kita. Dalam tafsir Ats Tsaqolayn, Rasulullah SAW bersabda: “barang siapa membaca surat Ar Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhoi nikmat yang dikaruniakan kepadanya.” Hadits tersebut semakin menguatkan keutamaan surat Ar Rahman.
  4. Matinya orang yang membaca Ar Rahman seperti Syahid. Dalam Tsawabul A’mal, dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda: “barang siapa membaca Ar Rahman, dan ketika membaca kalimat fabiayyi aala’i Robbikuma tukadzibaan kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satupun nikmatMu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid.” (diriwayatkan oleh Imam Ja’far).
  5. Mendapat Syafaat di hari kiamat. Rasulullah bersabda: “jangan tinggalkan membaca surat Ar Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menentramkan hati orang-orang munafik, kamu akan menjumpai Tuhan bersamanya(Ar Rahman) pada hari kiamat, wujudnya seperti wujud manusia  yang paling indah dan baunya paling harum, pada hari kiamat tidak ada seorangpun yang berdiri dihadapan Allah yang paling dekat denganNya selainnya. Pada saat itu Allah berfirman: soapakah orang di dunia yang sering bangun malam dan tekun membacamu? Dia menjawab: Ya Robbi, Fulan bin Fulan, lalu wajah mereka menjdi putih. Dan ia berkata kepada mereka: berilah syafaat bagi orang-orang yang mencintai kalian. Kemudian ia memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalau ia berkata kepada mereka: masuklah kalian ke surga, dan tinggallah didalamnya sebagaimana yang kalian inginkan.”

B.   Metode Pembelajaran

Metode berasal dari Bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka, metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan, atau bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu. Sedangkan menurut KBBI, metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki atau cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa metode adalah cara atau prosedur yang bersistem yang ditempuh dengan upaya ilmiah untuk melaksanakan suatu pekerjaan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
Penyadaran berasal dari kata sadar yang artinya insaf, merasa, atau memahami. Jadi penyadaran adalah perbuatan menyadarkan. Pengertian lainnya, penyadaran adalah cara atau proses yang dilakukan guna menjadikan sadar, menginsafkan, atau mengingatkan seseorang.
Sehingga metode penyadaran adalah suatu cara atau proses yang dilakukan guna menjadikan klien sadar atau mengingatkan klien bahwa apa yang ia lakukan adalah hal yang menyimpang. Kemudian hal ini secara perlahan dirubah perlahan. Dalam makalah ini penyadarannya berupa diberikannya surat Ar-Rahman untuk menghapus atau setidaknya mengurangi sifat sombong yang masih ada pada diri individu.


C.   Metode Penyadaran melalui Qur’an Surat Ar-Rahman Untuk Mengatasi Kesombongan
”Fabiayyi alaa’i rabbi-kumaa tukadzdzibaan”  yang artinya “Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu Dustakan? Nikmat Allah bergitu banyak yang telah diberikan kepada golongan manusia bahkan golongan jin sekalipun. Namun yang terjadi, manusia justru mendustakannya. Dusta dalam hal ini berarti menyembunyikan suatu kebenaran. Manusia pada dasarnya sadar bahwa mereka telah diberikan begitu banyak kenikmatan oleh Allah, tapi seolah-olah mereka tidak mendapatkannya. Mereka menyembunyikan kebenaran bahwa mereka diberikan kenikmatan oleh Allah.
Contoh nyatanya adalah saat kita memiliki banyak rezeki, maka apa yang terjadi seolah rezeki yang kita dapatkan adalah hasil dari kerja keras kita. Karena kita bekerja siang dan malam atau karena otak kita cerdas dan tubuh kita kuat. Contoh lainnya, saat kita sehat, maka itu disebabkan pola hidup yang baik, rajin berolahra, menjaga pola makanan, dan lainnya. Semua kebahagiaan, nikmat yang ada pada diri kita seakan diri kita yang menciptakannya yaitu berkat kerja keras atau usaha kita. Tanpa sadar diri ini lupa bahwa Allah yang memberikan segala bentuk kenikmatan tersebut. Kita jelas melupakan peran Allah, mendustakan nikmat yang telah Allah berikan dan berfikir bahwa segalanya karena usaha kita. Disinilah letak metode penyadaran diperlukan.
Metode penyadaran dilakukan sebagai upaya meredam segala bentuk kesombongan pada diri klien yang terlalu membanggakan hartanya dan dapat juga diberikan kepada klien yang sedang mengalami musibah. Segala hal yang ada pada diri kita adalah titipan, maka kebahagiaan, kesedihan merupakan hal yang sementara. Jangan suka mengklaim segala kebahagiaan semata-mata terjadi karena jerih payah kita, hal tersebut yang dapat membuat kita sombong dan kufur nikmat.
Bila suatu pemberian dari Allah berhubungan dengan yang kita inginkan, lalu bagaimana dengan pemberian yang tidak sesuai dengan keinginan kita? Terkadang kita, sebagai manusia, mengeluhkan atau tidak mensyukuri pemberian Allah SWT yang tidak sesuai harapan kita. Padahal, kita tidak tahu kalau itu sebenarnya baik untuk kita. Kita hanya terus menyalahkan keputusan-Nya. Tidak adillah, tidak baiklah, atau keluhan-keluhan lainnya terus meluncur dari lisan kita. Jarang kita melihat sisi positif dari pemberian itu. Padahal, Allah selalu memberikan yang terbaik untuk kita
Oleh karena itu, saat mengalami musibah, janganlah cepat-cepat mengeluh. Lihatlah sisi positifnya. Berpikirlah bahwa Allah sayang kepada kita, karena Allah ingin segera menghapus dosa kita lewat ujian itu. Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah berupa rasa lelahnya badan, rasa lapar yang terus menerus atau sakit, rasa sedih/benci yang berkaitan dengan masa sekarang, rasa sedih/benci yang berkaitan dengan masa lalu, gangguan orang lain pada dirinya, sesuatu yang membuat hati menjadi sesak sampai-sampai duri yang menusuknya melainkan akan Allah hapuskan dengan sebab hal tersebut kesalahan-kesalahannya” (HR Bukhori no 5641, Muslim no . 2573).


D.     Ilustrasi Kasus

Pak Jono adalah pribadi yang sangat bekerja keras. Ia rela berangkat bekerja dari pagi dan pulang hingga larut malam. Namun, di luar dugaan Pak Jono berhasil meraih posisi koordinator di bidangnya. Ia benar-benar sangat bahagia. Dan kini ia menjadi salah satu orang yang paling sukses di lingkungannya.
Pak Jono menjadi sangat kaya. Ia selalu mengelu-elu kan bahwa apa yang ia dapatkan semata-mata karena usahanya. Ia selalu membanggakan usahanya yang tak kenal lelah dan giat bekerja. Namun, sejatinya pak Jono telah melupakan nikmat dari Allah swt. Pak Jono mendustai apa yang diberikan oleh Allah. Karena sejatinya, semua yang didapatkan merupakan nikmat dari Allah. Allah lah yang memberikan kesehatan sehingga pak Jono bisa giat bekerja. Allah yang menciptakan serangkaian indrawi yang bisa digunakan pak Jono untuk bekerja. Allah yang menghindarkan pak Jono dari berbagai musibah yang mungkin saja terjadi, Allah yang memberikan kesempatan hingga pak Jono bisa menjadi koordinator. Semua hal di dunia ini tak lepas dari campur tangan Allah. Untuk itu, selain kita berikhtiar dengan segala kemampuan kita, maka perlulah kita senantiasa bertawakal kepada Allah. Dengan tawakal ini, kita akan semakin tersadar bahwa di dunia senantiasa ketentuan dari Allah, kita kaya atau kita berkecukupan, kita sukses atau kita belum sukses, semua adalah ketentuan dari Allah. Dengan demikian, perlulah kita mengucap syukur atas pencapaian yang kita raih. Dengan terus melibatkan Allah dalam setiap perjalanan hidup kita. Dengan Allah lah kita mampu sukses, dengan Allah kita mampu lulus tepat waktu, dan lain sebagainya. 





DAFTAR PUSTAKA

      https://nulis.babe.news/baca/41a346/kekuatan-dari-surat-ar-rahman/

      http://dalamislam.com/landasan-agama/al-quran/keutamaan-ar-rahman

      kbbi.web.id

      www.wikipedia.com



BERUBAH 180 Derajat


           Tak ada harapan lagi, soal-soal Matematika, Fisika, bahkan Bahasa Inggris pun banyak yang belum terjawab.

“Bodoh! Waktu tinggal 10 menit lagi,” pekikku dalam hati. Tanganku mulai berkeringat dingin, apa yang harus kulakukan?

“5 menit lagi!” kata pengawas. Mati aku, waktu akan terus berjalan.Akhirnya kujawab soal-soal itu asal-asalan. “Waktu habis, kumpulkansekarang!” kata pengawas dengan sangat mengejutkan. Kukumpulkan saja kertas tesku dengan tangan yang gemetar. Pasrah, satu kata yang bisa kuterima saat ini.

           Kutinggalkan ruang tes dengan langkah gontai, sementara tanganku masih gemetaran.

“Dorr!!” sapa Lisa mengagetkanku.

“Astagfirullahhal adzim, Lisa!”ucapku kaget. “Apa-apaan sih lu?”ucapku lagi yang sedikit membentak.

“Eh, gimana tesnya?” tanya Lisa.“Nol besar, gak ada harapan! Happy banget sih lu, emang soalnya gampang ya?” kataku lemas.

“Nggak juga sih...” jawab Lisa.

          Kurebahkan tubuhku di ranjang sepulang dari sekolah yang setara dengan SMA itu. Sudah terlihat bagaimana jadinya nanti. Mungkin tidak diterima, itu pasti. Kalau aku tidak diterima, apa yang akan kukatakan pada mereka nanti? Arnia Wijayanti,TIDAK DITERIMA.

“Arrgh!” pekikku dengan menggeleng-geleng, mencoba menghapus pikiran burukku itu. Tidak seharusnya seperti itu, berpikir positif aja lah!

           Aku kehilangan semangat. Aku tahu aku memang tak pintar, aku bodoh.Sudah hampir 2 bulan ini, aku sama sekali tidak memegang buku. Aku bukanlah orang yang rajin. Tapi, kalau berusaha mungkin aku bisa. Namun kali ini beda, ini sekolah favorit. Banyak yang menginginkannya.

           Seminggu berlalu, saatnya pengumuman. Pikiran buruk tak terjadi dan berubah menjadi sesuatu yang baik.Di sana tertulis, Arnia Wijayanti,DITERIMA. Ini mimpi? Ah, ini bukan mimpi, ini kenyataan. Bahkan Si Kutu(Lisa) juga diterima. Ingin kutemui Lisa,tapi dimana dia berada.

“A…itu dia!” kataku. Kulihat dia terbengong-bengong di sebuah bangku depan sebuah kelas. “Eh kutu, kita diterima!” kataku. Lisa hanya mengangguk kemudian kegirangan setengah mati. “Terima kasih ya Allah!”kata kami bersamaan.

           Yah, begitulah ceritanya. Aku mulai menjalani MOS-ku dengan gembira,juga kegiatan-kegiatan lainnya dengan sangat senang. Hingga tibalah minggu pertama sekolah di sekolah favorit tersebut. Pertama, kesan pertama memang menyenangkan.

           Berangkat sekolah pagi sekali,masuk, pelajaran, istirahat, pelajaran,istirahat, pelajaran, terus pulang.Pulang kerjain PR, malam, belajar.Itulah yang terjadi setiap harinya. Saat pulang sekolah Lisa menemuiku, “Nia,tugas tiada habisnya,” ujar Lisa.

“Sabar ya, Kutu harus kuat. Aku juga sama sepertimu, Lis.” Jawabku.

“Kau enak ada di kelas F, aku? Aku di B. Tugasku lebih berat dan banyak darimu.”

“Kau benar juga,” jawabku.Kemudian, kami tenggelam dalam keterpurukan sendiri-sendiri.

           Lama-kelamaan, penyakit malasku mulai kambuh lagi. Mulai tak begitu mendengarkan penjelasan guru,kesulitan mengerjakan PR, berangkat sering terlambat, dan malas belajar di rumah. Entah apa yang kupikirkan, setelah kegirangan bisa masuk sini tapi setelah melihat kenyataan yang sebenarnya, semuanya berubah. Aku sungguh tidak memahami ini, aku terpuruk.

           Malam itu, aku mengerjakan PR matematika. Tiba-tiba tak sengajakujatuhkan bolpoinku di atas tumpukan buku-buku yang ada di atas meja belajar.

“Kenapa begitu sulit? Apa aku sebodoh ini hingga aku tidak bisa sama sekali mengerjakannya?” marahku pada diri sendiri. Penderitaan ini belum selesai, karena besoknya juga ada ulangan matematika. Paham saja belum,apalagi ulangan? Aku akan mati di tangan guru matematika besok.

            Tet…., bunyi bel masuk setelah istirahat. Tegang, takut, cemas bercampur memasuki diriku. Bu Arin memasuki kelas, lalu mulai membacakan soal ulangan hari itu.Mulai lagi tanganku berkeringat dingin,kukerjakan soal matematika itusebisaku. Ini bukan soal pilihan ganda,aku tidak bisa menjawab asal-asalan.Kukumpulkan saja soal dengan tangan gemetar, sama seperti saat itu. Semoga Allah memberi kemudahan padaku kali ini, sama seperti saat itu.

            Lusanya, pembagian hasil ulangan.Jantungku berdebar-debar. “Arnia Wijayanti..” panggil Bu Arin. Aku maju ke depan, kemudian kuambil kertas ulanganku. “Nilaimu 65. Apa kau tidak belajar?” tanya Bu Arin.

“Maaf, Bu....” jawabku lalu duduk dan tertunduk lesu.

“Kau tak apa?” Gita, teman sebangkuku.

“Aku tak apa. It’s okay!” jawabku.

           Kutemui Lisa Si Kutu buku di kantin siang itu.

“Kutu, aku dapat nilai jelek.” Kataku.

“Dasar bodoh, ini bukan dirimu,dimana semangatmu?”

“Aku sudah kehilangan semangatku.It’s hurt!” kataku.

“Kau kurang belajar. Apa penyakitmu itu udah comeback?” tanyaLisa. Aku hanya mengangguk. “Aneh lu,penyakit masak comeback.” Lanjutku.

“Aku hanya ingin menghiburmu saja.” Jawab Lisa.

“Tenang saja Lis,” kataku sambil menggebrak meja yang sontak mengagetkan Lisa.

“Eh kau ini, mengagetkan saja.”Jawabnya dengan kaget.

“Aku akan merubah semuanya dan memulai semuanya dari awal. Aku tak ingin dapat nilai jelek lagi.” Kataku.

“Baguslah kalau begitu.” Pungkas Lisa.

“Hanya itu?” tanyaku.

“Iya, apalagi yang kau harapkan?”Lisa balik bertanya. Aku hanya mendengus kesal padanya. “DasarKutu!” lanjutku.

          Benar saja, mulai saat itu, hari-hariku sibuk dengan belajar dan mengerjakan tugas. Semua yang sudah terjadi mulai dari ulangan, PR, tugas, kegiatan, dan semua yang ada di sekolah favorit ini sukses membuatku berubah 1800 dari sebelumnya. Dan akankah aku dapat nilai-nilai yang baik selanjutnya? Kita lihat saja nanti.

Karya : Iva Jaziilatur Rohmah
Adopted from : pjmatrix.blogspot.com
Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.
Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya: belajar di pondok.
Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.
Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.
Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.
Bagaimana perjalanan mereka ke ujung dunia ini dimulai? Siapa horor nomor satu mereka? Apa pengalaman mendebarkan di tengah malam buta di sebelah sungai tempat jin buang anak? Bagaimana sampai ada yang kasak-kusuk menjadi mata-mata misterius? Siapa Princess of Madani yang mereka kejar-kejar? Kenapa mereka harus botak berkilat-kilat? Bagaimana sampai Icuk Sugiarto, Arnold Schwarzenegger, Ibnu Rusyd, bahkan Maradona sampai akhirnya ikut campur? Ikuti perjalanan hidup yang inspiratif ini langsung dari mata para pelakunya. Negeri Lima Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi.
sumber : http://negeri5menara.com/2009/08/sinopsis-2/

Not deterrent I am stepping …
Knitting all dream that is getting weaker
Harsh road that I traveled during this
Hot blazing sun never end
But one of my handheld
To reach all dream …
I will pursue that dream skies
This seemed tongue-tied …
Ya Allah … O my God.
I beg my prayers to be reality granted to pursue that dream until I succeed
There is only a dream tomorrow …
Sometimes in the day
Despite what lies ahead …
I believe the earth won’t silent …
For welcoming step my foot …
For reaching my Ideals
Million won his for stepping
A sea of sweat covering my
I never cared Won’t
I will achieve all the dreams
The earth is always spinning …
Science comes over me
Deliver about my future
Which it reached for my dream with my mightily
Every day I open the book
Kan ku absorb knowledge from books
Unconsciously I can all my new passion
To achieve my Ideals
O dream ,, Wait for me there …
I pick it up to you as well as real
Its just my taste
I’m sure God willing, the dream will come true
Menggapai Mimpi
Tak jera ku melangkah…
Merajut semua mimpi yg semakin lemah
Jalan terjal yang ku tempuh selama ini
Panas terik mentari tak kunjung usai
Namun satu yang ku genggam
Untuk menggapai semua mimpi itu…
Akan ku kejar mimpi itu setinggi langit
Serasa kelu lidah ini…
Ya Allah wahai tuhan ku….
Aku mohon kabul kan.lah do’a ku untuk mengejar impian itu hingga aku sukses
Hanya ada mimpi esok hari…
Yang terkadang di hari nanti
Walau apa yang ada di depan…
Ku yakin bumi tak.kan terdiam…
Tuk sambut langkah kaki ku…
Tuk menggapai Cita-Cita ku
Sejuta langkah tuk meraih nya
Seluas lautan keringat ku
Tak.kan pernah ku pedulikan
Ku akan raih semua impian
Bumi ini selalu berputar…
Ilmu datang menghampiri ku
Menyampai.kan tentang masa depan ku
Yang kan kuraih cita-citaku dengan sekuat tenaga ku
Setiap hari ku buka buku
Kan ku serap ilmu itu dari buku
Tanpa sadar ku dapat semua semangat baru ku
Untuk meraih Cita-Cita ku
Wahai mimpi,, Tunggulah aku disana…
Kan ku jemput engkau serta hingga nyata
Yang hanya ku rasa
Aku yakin pasti insya allah mimpi itu akan menjadi kenyataan

Oleh Risna Nur Hamidah

The Little PrinceGenre : Animation, Fantasy
Produser : Aton Soumache, Dimitri Rassam
Sutradara : Mark Osborne
Penulis : Irena Brignull, Bob Persichetti

Pengisi Suara :
- Rachel McAdams pengisi suara (The Mother)
- Benicio Del Toro pengisi suara (Th Snake)
- James Franco pengisi suara (The Fox)
- Marion Cotillard pengisi suara (The Rose)
- Paul Rudd pengisi suara (Mr. Prince)
- Mackenzie Foy pengisi suara (The Little Girl)
- Jeff Bridges pengisi suara (The Aviator)
- Paul Giamatti pengisi suara (The Academy Teacher)
- Vincent Cassel pengisi suara (The Fox)

Tanggal Tayang Indonesia : 22 Oktober 2015
Rumah Produksi : On Entertaiment, Onyx Films, Orange Studio
MPAA : BO (Bimbingan Orang Tua)
Durasi : Menit
Budget : $81,200,000 (perkiraan)
Negara : Amerika Serikat

Film Animasi "The Little Prince" ini merupakan sebuah film yang diadaptasi dari sebuah novel terlaris sepanjang masa karya Antoine de Saint-Exupery dengan judul yang sama, bersaing dengan film Harry Potter dan A Tale of Two Cities. Film ini bercerita tentang seorang gadis muda yang kehilangan masa kecilnya, karena dirinya selalu disuruh belajar terus-menerus untuk masa depan yang bahagia. Tetapi ketika ia mulai berteman dengan tetangganya yang eksentrik dan baik hati, Th Aviator, gadis muda itu belajar tentang keajaiban dan kisah dari Little Prince, seorang anak yang jatuh dan tersesat di Padang Pasir setelah jatuh dari Astroid.

Sampai akhirnya gadis muda itu mencoba untuk melakukan sebuah perjalanan ajaib ke dunia imajinasinya itu sendiri dimana ia akan belajar dan semuanya itu akan bisa dilihat melalui hati.

Review Film The Little Prince (2015)
 
Film ini akan mengisahkan seorang pilot yang mengalami kecelakaan hingga terdampar di sebuah gurun sahara. Disana pria tersebut bertemu dengan seorang anak kecil yang mengatakan dia adalah seorang pangeran yang turun ke Bumi dari rumahnya yang terletak di asteroid. Anak kecil yang terus bersama dengan sang pilot menceritakan keadaan rumahnya hingga para penduduk di berbagai astroid.

*dikutip dari fianrfq.blogspot.com

Memiliki mimpi adalah sebuah hal yang menyenangkan. Seharusnya setiap orang tidak usah takut untuk bermimpi. Hal terpenting dalam memiliki sebuah mimpi adalah berusaha untuk meraihnya. Nah, disinilah biasanya muncul halang rintang dalam menggapai mimpi tersebut. Entah persoalan dalam diri sendiri maupun persoalan dari lingkungan luar. Dalam artikel ini, akan saya uraikan mengenai tips-tips agar kamu dapat menggapai mimpi tersebut. Dan tak terkecuali, artikel ini dikhususkan untuk diriku sendiri :). Berikut tips-tipsnya:

1. Buatlah buku mimpi.
            Layaknya buku diary, buatlah juga buku mimpi untuk segala hal yang ingin kamu wujudkan. Bila perlu cantumkanlah tanggal lengkap bersama bulan dan tahun, kapan mimpi tersebut akan diraih. Memang setiap orang tidak akan tahu kapan mimpi itu akan terwujud,  tetapi bila sudah memiliki target waktu, maka akan muncul usaha keras dalam menggapai mimpi tersebut. Bila ternyata waktu yang sudah direncanakan dan mimpi tersebut belum juga diraih, tetaplah berusaha. Setidaknya usaha yang telah kita lakukan, tidak akan sia-sia. Tinggal memperbaiki kesalahan apa yang dilakukan ketika mimpi tersebut belum juga terwujud.

2. Buatlah rancangan setiap harinya.
           Seperti menyusun jadwal, lakukanlah hal demikian untuk menggapai mimpimu. Tentunya rancangan ini tidak bertumpang tindih dengan kegiatan yang lainnya. Untuk itu pintar-pintarlah dalam mengatur waktu, agar mimpi itu dapat terwujud.

3.Bila rasa malas datang, maka bayangkan mimpi itu semakin dekat.

            Yakinkanlah pada dirimu sendiri bahwa mimpi itu tidak akan pernah terwujud jika tidak diirngi dengan usaha dan doa. Mimpi itu perlu dijemput, diraih, dan digapai. Untuk itu sampai kapanpun mimpi tidak akan tercapai, jika kita hanya bermalas-malasan saja. Mulailah dengan kegiatan kecil, yang nantinya akan menjadi kunci untuk pencapaian mimpi yang besar. Ketika malas itu datang, lakukanlah hal yang ringan, dan buatlah hal itu menjadi menyenangkan.

4. Berkonsultasi atau sekedar membaca kisah tokoh ataupun orang lain yang sudah berhasil meraih mimpinya.
           Mereka jauh lebih banyak makan asinnya garam kehidupan, untuk itu mereka akan memotivasi diri anda. Akan tetapi, anda harus terus berusaha dan jangan biarkan mereka mengendalikan diri anda. Konsultasi ini hanya akan membangkitkan semangat anda saja.

5. Jangan lupa untuk terus berdo'a kepada-Nya
           Apapun mimpi kita, pastinya harus dibarengi dengan ridho-Nya, untuk itu selain kita berusaha untuk mewujudkannya, kita juga perlu untuk berdoa agar jalan yang kita tapaki, jauh lebih mudah untuk dicapai.

6. Jangan bosan bermimpi
          Jika seseorang merasa bosan dengan mimpi yang belum kunjung tercapai, maka sampai kapanpun dia tidak akan bisa mendapatkan banyak hal seperti pengalaman, rasa sakit yang menguatkan, perjuangan keras, makna dari setiap perjuangan, dan lain-lain. Jika anda sudah merasa bosan, maka segeralah bangun dan pacu semangat lagi. Akan banyak hal bermakna dan berharga dalam perjalanan meraih mimpi yang akan kamu  dapatkan.

7. Mencari informasi sebanyak mungkin
         Ketika malas menyerang kita, alihkan kegiatan tersebut dengan mencari informasi sebanyak mungkin. Setidaknya kamu bisa beristirahat sekaligus mendapatkan ilmu dari informasi yang sudah kalian baca. Kalian bisa mencari informasi tentang mimpi kalian sehingga semangat meraih mimpi dapat terus terpupuk.

8. Dengarkan dan lihatlah film ataupun lagu yang dapat membangkitkan semangat


          Carilah lagu yang dapat memicu semangat anda dalam meraih mimpi. Dan lihatlah film yang membuat anda kembali sigap dalam menggapai mimpi. Tentu itu akan mengurangi rasa malas pada diri kita.

*Dikutip dari berbagai sumber


Setiap orang pasti mempunyai mimpi, bahkan saat kita kecil sadar atau tidak, kita sering ingin menjadi sosok orang lain. Seperti halnya dokter, polisi, artis, dll. Kita selalu ingin jadi mereka yang lalu lalang dalam kehidupan kita. Namun mengapa tidak semua orang dapat mewujudkan mimpinya? Ada yang berakhir bahagia. Namun tak sedikit yang berujung kecewa. Kegagalan itu yang kita sebut dengan rasa kecewa saat mimpi itu tak dapat kita rengkuh.
Kegagalan adalah hal yang niscaya bagi manusia. Ketika berani bermimpi maka kamu juga harus siap gagal alias kecewa. Bagaimanapun, gagal adalah bagian dari proses meraih mimpi. Tapi jika kegagalan itu menghampiri, bukan berarti kamu boleh berhenti, kamu tentunya harus bangkit. Karena sebaik-baik mimpi adalah yang kamu perjuangkan sampai hari ini. Dan tentu ada formula pembeda antara orang-orang yang berhasil meraih atau mewujudkan mimpinya dengan orang-orang yang hanya bisa bermimpi tanpa pernah meraih mimpinya tersebut. Berikut ini hal-hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpi. Berikut penjabarannya ....

1.     Tanyakan tentang Mimpimu

Luangkan waktu sejenak untuk merenungkan kembali tentang mimpimu. Apakah mimpimu itu memang benar-benar mimpimu, dan bukan mimpi orang lain? Lalu, kira-kira apa yang akan kamu rasakan ketika kamu berhasil meraih mimpimu nanti? Ingat, ini adalah mimpimu, jangan buat mimpimu hanya untuk kebanggaanmu yang akan kamu pamerkan ke orang lain. Hal pertama yang kamu lakukan yaitu, yakinkan kalau apa yang kamu perjuangkan sekarang adalah mimpimu sendiri. Murni tanpa emosi ataupun dendam. Jangan sampai kamu terjun ke sebuah lomba lari tanpa tau ke arah mana harus berlari dan hadiah apa yang bisa kamu dapatkan di akhir pertandingan.

2.     Buat komitmen mantap dengan mimpimu

Sebesar, sebanyak dan semulia apapun mimpi kamu tidak akan bisa terwujud tanpa kemantapan komitmen. Disini, kebulatan niat dan tekad sangatlah diutamakan. Publikasikan mimpi kamu, jika suatu saat nanti kamu menyimpang atau semangat meraih mimpimu mulai runtuh, ada kerabat keluarga yang memberikan solusi, alternatif atau kritik yang membuat kalian kembali pada poros yang benar.Anda mulai runtuh, ada kerabat keluarga yang memberikan solusi, alternatif atau kritik yang membuat Anda kembali pada poros yang benar.

3.     Berdamai dengan Kenyataan

Salah satu penyebab tidak tercapainya mimpi adalah ketidaksesuaian antara apa yang kamu mimpikan dan apa yang sanggup kamu lakukan untuk mencapai mimpi tersebut. Jangan berharap banyak, pada sesuatu banyak (besar). Menelaah mimpi-mimpi yang gagal atau belum Anda capai bisa menjadi bahan pelajaran dan pertimbangan untuk menargetkan mimpi selanjutntya. Selain dapat belajar pada kegagalan diri Anda sendiri, Anda juga dapat belajar pada kegagalan orang lain. Kecuali Anda adalah keledai yang suka bermain lubang.

4.     Menuliskan Mimpi dan Paparkan Metode & Waktu

Hanya Tuhan yang tidak terbatas. Itu berarti daya ingat atau pikiran Anda terbatas. Jadi tuliskan mimpi Anda tersebut sebagai pengingat jika sewaktu-waktu Anda didera berbagai tusukan-tusukan dari para pembunuh mimpi. Pembunuh mimpi bisa datang darimana saja. Bahkan ia bisa saja keluarga atau sahabat Anda sendiri. Dengan menuliskan mimpi Anda tersebut, Anda dapat memaparkan metode mewujudkan mimpi. Setelah menuliskan mimpi Anda, paparkan metode mewujudkannya. Dengan begini, Anda dapat lebih realistis dalam mempertimbangkan mimpi dan sumber daya yang Anda miliki.


5.     Mimpimu layak diperjuangkan

Jika kamu ingin meraih sesuatu, jangan pernah berhenti sebelum berhasil. Untuk bisa berhasil kamu harus mengerahkan semua kemampuanmu.Nah, khusus buat kamu yang udah yakin sama mimpimu, berjuanglah untuk meraihnya. Pastikan kamu melakukan yang terbaik sehingga kegagalan nggak akan membuatmu menyesal atau merasa bersalah. Pilihan ada di tanganmu sendiri. Meskipun ada kekuatan yang nggak bisa kamu lawan di luar sana, kamu tetap punya andil untuk menentukan apakah berhasil atau gagal.

6.     Melakukan pengobanan yang tidak biasa

Saat kamu yakin akan mimpimu, perjuangkan apa yang menjadi anganmu. Lakukanlah pengorbanan yang tidak biasa yang dapat kamu lakukan. Misalnya, jika kamu hanya belajar di sekolah, maka lakukan kegiatan belajar itu setiap kamu memiliki kesempatan, seperti di rumah dan juga di tempat umum yang kamu rasa nyaman untuk belajar. Anda harus mengorbankan sesuatu sekarang sehingga orang-orang dapat bercerita tentang Anda dimasa akan datang.

7.     PANTANG MUNDUR

Thomas Alfa Edison melakukan percobaan 10.000 kali untuk membuat bohlam lampu, sampai pada akhirnya dia berhasil. Kita mungkin tidak menggunakan lampu dan listrik sekarang ini jika dia menyerah dulunya. Semua orang pastinya memiliki ujian terberat didalam hidupnya, dan hanya orang-orang yang pantang menyerah dan terus berusaha yang bisa melewati ujian tersebut.
Jika mimpi Anda belum terwujud, jangan frustasi dulu. Bersikaplah fleksibel. Jangan sepeti beha baru, kaku. Kalau jalan yang Anda tempuh itu buntu atau mengalami kemacetan panjang, berputar arah dan mengambil jalur alternatif lebih bijak ketimbang mengeluh di sepanjang jalan. Karena banyak hal-hal tak terduga yang akan menghiasi perjalanan meraih mimpi Anda. Zaman berubah, pola pikir dan cara yang Anda gunakan juga harus berubah.

8.  Apa yang kamu inginkan bisa datang dengan berbagai cara. Jangan menutup mata, tapi manfaatkan setiap kesempatan yang datang sebaik-baiknya!

Bukan cuma satu, tapi ada banyak jalan untuk meraih mimpimu. Jika kamu nggak bisa sukses dengan cara A, silakan coba cara B, C, D, dan seterusnya. Ini adalah salah satu alasan kenapa kamu nggak boleh menolak setiap peluang atau kesempatan yang datang menghampirimu.Jangan sampai rasa percaya yang berlebihan membuatmu “fanatik” pada satu pilihan dan mengabaikan kemungkinan yang lain. Apapun itu, raihlah setiap kesempatan yang datang menghampirimu dan nikmati perjalananmu menuju sukses.