WHAT'S NEW?
Loading...

Cerpen - Berubah 180º

BERUBAH 180 Derajat


           Tak ada harapan lagi, soal-soal Matematika, Fisika, bahkan Bahasa Inggris pun banyak yang belum terjawab.

“Bodoh! Waktu tinggal 10 menit lagi,” pekikku dalam hati. Tanganku mulai berkeringat dingin, apa yang harus kulakukan?

“5 menit lagi!” kata pengawas. Mati aku, waktu akan terus berjalan.Akhirnya kujawab soal-soal itu asal-asalan. “Waktu habis, kumpulkansekarang!” kata pengawas dengan sangat mengejutkan. Kukumpulkan saja kertas tesku dengan tangan yang gemetar. Pasrah, satu kata yang bisa kuterima saat ini.

           Kutinggalkan ruang tes dengan langkah gontai, sementara tanganku masih gemetaran.

“Dorr!!” sapa Lisa mengagetkanku.

“Astagfirullahhal adzim, Lisa!”ucapku kaget. “Apa-apaan sih lu?”ucapku lagi yang sedikit membentak.

“Eh, gimana tesnya?” tanya Lisa.“Nol besar, gak ada harapan! Happy banget sih lu, emang soalnya gampang ya?” kataku lemas.

“Nggak juga sih...” jawab Lisa.

          Kurebahkan tubuhku di ranjang sepulang dari sekolah yang setara dengan SMA itu. Sudah terlihat bagaimana jadinya nanti. Mungkin tidak diterima, itu pasti. Kalau aku tidak diterima, apa yang akan kukatakan pada mereka nanti? Arnia Wijayanti,TIDAK DITERIMA.

“Arrgh!” pekikku dengan menggeleng-geleng, mencoba menghapus pikiran burukku itu. Tidak seharusnya seperti itu, berpikir positif aja lah!

           Aku kehilangan semangat. Aku tahu aku memang tak pintar, aku bodoh.Sudah hampir 2 bulan ini, aku sama sekali tidak memegang buku. Aku bukanlah orang yang rajin. Tapi, kalau berusaha mungkin aku bisa. Namun kali ini beda, ini sekolah favorit. Banyak yang menginginkannya.

           Seminggu berlalu, saatnya pengumuman. Pikiran buruk tak terjadi dan berubah menjadi sesuatu yang baik.Di sana tertulis, Arnia Wijayanti,DITERIMA. Ini mimpi? Ah, ini bukan mimpi, ini kenyataan. Bahkan Si Kutu(Lisa) juga diterima. Ingin kutemui Lisa,tapi dimana dia berada.

“A…itu dia!” kataku. Kulihat dia terbengong-bengong di sebuah bangku depan sebuah kelas. “Eh kutu, kita diterima!” kataku. Lisa hanya mengangguk kemudian kegirangan setengah mati. “Terima kasih ya Allah!”kata kami bersamaan.

           Yah, begitulah ceritanya. Aku mulai menjalani MOS-ku dengan gembira,juga kegiatan-kegiatan lainnya dengan sangat senang. Hingga tibalah minggu pertama sekolah di sekolah favorit tersebut. Pertama, kesan pertama memang menyenangkan.

           Berangkat sekolah pagi sekali,masuk, pelajaran, istirahat, pelajaran,istirahat, pelajaran, terus pulang.Pulang kerjain PR, malam, belajar.Itulah yang terjadi setiap harinya. Saat pulang sekolah Lisa menemuiku, “Nia,tugas tiada habisnya,” ujar Lisa.

“Sabar ya, Kutu harus kuat. Aku juga sama sepertimu, Lis.” Jawabku.

“Kau enak ada di kelas F, aku? Aku di B. Tugasku lebih berat dan banyak darimu.”

“Kau benar juga,” jawabku.Kemudian, kami tenggelam dalam keterpurukan sendiri-sendiri.

           Lama-kelamaan, penyakit malasku mulai kambuh lagi. Mulai tak begitu mendengarkan penjelasan guru,kesulitan mengerjakan PR, berangkat sering terlambat, dan malas belajar di rumah. Entah apa yang kupikirkan, setelah kegirangan bisa masuk sini tapi setelah melihat kenyataan yang sebenarnya, semuanya berubah. Aku sungguh tidak memahami ini, aku terpuruk.

           Malam itu, aku mengerjakan PR matematika. Tiba-tiba tak sengajakujatuhkan bolpoinku di atas tumpukan buku-buku yang ada di atas meja belajar.

“Kenapa begitu sulit? Apa aku sebodoh ini hingga aku tidak bisa sama sekali mengerjakannya?” marahku pada diri sendiri. Penderitaan ini belum selesai, karena besoknya juga ada ulangan matematika. Paham saja belum,apalagi ulangan? Aku akan mati di tangan guru matematika besok.

            Tet…., bunyi bel masuk setelah istirahat. Tegang, takut, cemas bercampur memasuki diriku. Bu Arin memasuki kelas, lalu mulai membacakan soal ulangan hari itu.Mulai lagi tanganku berkeringat dingin,kukerjakan soal matematika itusebisaku. Ini bukan soal pilihan ganda,aku tidak bisa menjawab asal-asalan.Kukumpulkan saja soal dengan tangan gemetar, sama seperti saat itu. Semoga Allah memberi kemudahan padaku kali ini, sama seperti saat itu.

            Lusanya, pembagian hasil ulangan.Jantungku berdebar-debar. “Arnia Wijayanti..” panggil Bu Arin. Aku maju ke depan, kemudian kuambil kertas ulanganku. “Nilaimu 65. Apa kau tidak belajar?” tanya Bu Arin.

“Maaf, Bu....” jawabku lalu duduk dan tertunduk lesu.

“Kau tak apa?” Gita, teman sebangkuku.

“Aku tak apa. It’s okay!” jawabku.

           Kutemui Lisa Si Kutu buku di kantin siang itu.

“Kutu, aku dapat nilai jelek.” Kataku.

“Dasar bodoh, ini bukan dirimu,dimana semangatmu?”

“Aku sudah kehilangan semangatku.It’s hurt!” kataku.

“Kau kurang belajar. Apa penyakitmu itu udah comeback?” tanyaLisa. Aku hanya mengangguk. “Aneh lu,penyakit masak comeback.” Lanjutku.

“Aku hanya ingin menghiburmu saja.” Jawab Lisa.

“Tenang saja Lis,” kataku sambil menggebrak meja yang sontak mengagetkan Lisa.

“Eh kau ini, mengagetkan saja.”Jawabnya dengan kaget.

“Aku akan merubah semuanya dan memulai semuanya dari awal. Aku tak ingin dapat nilai jelek lagi.” Kataku.

“Baguslah kalau begitu.” Pungkas Lisa.

“Hanya itu?” tanyaku.

“Iya, apalagi yang kau harapkan?”Lisa balik bertanya. Aku hanya mendengus kesal padanya. “DasarKutu!” lanjutku.

          Benar saja, mulai saat itu, hari-hariku sibuk dengan belajar dan mengerjakan tugas. Semua yang sudah terjadi mulai dari ulangan, PR, tugas, kegiatan, dan semua yang ada di sekolah favorit ini sukses membuatku berubah 1800 dari sebelumnya. Dan akankah aku dapat nilai-nilai yang baik selanjutnya? Kita lihat saja nanti.

Karya : Iva Jaziilatur Rohmah
Adopted from : pjmatrix.blogspot.com

Sinopsis - Negeri 5 Menara

Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.
Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya: belajar di pondok.
Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.
Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara.
Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.
Bagaimana perjalanan mereka ke ujung dunia ini dimulai? Siapa horor nomor satu mereka? Apa pengalaman mendebarkan di tengah malam buta di sebelah sungai tempat jin buang anak? Bagaimana sampai ada yang kasak-kusuk menjadi mata-mata misterius? Siapa Princess of Madani yang mereka kejar-kejar? Kenapa mereka harus botak berkilat-kilat? Bagaimana sampai Icuk Sugiarto, Arnold Schwarzenegger, Ibnu Rusyd, bahkan Maradona sampai akhirnya ikut campur? Ikuti perjalanan hidup yang inspiratif ini langsung dari mata para pelakunya. Negeri Lima Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi.
sumber : http://negeri5menara.com/2009/08/sinopsis-2/

Puisi - Hold A Dream

Not deterrent I am stepping …
Knitting all dream that is getting weaker
Harsh road that I traveled during this
Hot blazing sun never end
But one of my handheld
To reach all dream …
I will pursue that dream skies
This seemed tongue-tied …
Ya Allah … O my God.
I beg my prayers to be reality granted to pursue that dream until I succeed
There is only a dream tomorrow …
Sometimes in the day
Despite what lies ahead …
I believe the earth won’t silent …
For welcoming step my foot …
For reaching my Ideals
Million won his for stepping
A sea of sweat covering my
I never cared Won’t
I will achieve all the dreams
The earth is always spinning …
Science comes over me
Deliver about my future
Which it reached for my dream with my mightily
Every day I open the book
Kan ku absorb knowledge from books
Unconsciously I can all my new passion
To achieve my Ideals
O dream ,, Wait for me there …
I pick it up to you as well as real
Its just my taste
I’m sure God willing, the dream will come true
Menggapai Mimpi
Tak jera ku melangkah…
Merajut semua mimpi yg semakin lemah
Jalan terjal yang ku tempuh selama ini
Panas terik mentari tak kunjung usai
Namun satu yang ku genggam
Untuk menggapai semua mimpi itu…
Akan ku kejar mimpi itu setinggi langit
Serasa kelu lidah ini…
Ya Allah wahai tuhan ku….
Aku mohon kabul kan.lah do’a ku untuk mengejar impian itu hingga aku sukses
Hanya ada mimpi esok hari…
Yang terkadang di hari nanti
Walau apa yang ada di depan…
Ku yakin bumi tak.kan terdiam…
Tuk sambut langkah kaki ku…
Tuk menggapai Cita-Cita ku
Sejuta langkah tuk meraih nya
Seluas lautan keringat ku
Tak.kan pernah ku pedulikan
Ku akan raih semua impian
Bumi ini selalu berputar…
Ilmu datang menghampiri ku
Menyampai.kan tentang masa depan ku
Yang kan kuraih cita-citaku dengan sekuat tenaga ku
Setiap hari ku buka buku
Kan ku serap ilmu itu dari buku
Tanpa sadar ku dapat semua semangat baru ku
Untuk meraih Cita-Cita ku
Wahai mimpi,, Tunggulah aku disana…
Kan ku jemput engkau serta hingga nyata
Yang hanya ku rasa
Aku yakin pasti insya allah mimpi itu akan menjadi kenyataan

Oleh Risna Nur Hamidah

Film - The Little Prince


The Little PrinceGenre : Animation, Fantasy
Produser : Aton Soumache, Dimitri Rassam
Sutradara : Mark Osborne
Penulis : Irena Brignull, Bob Persichetti

Pengisi Suara :
- Rachel McAdams pengisi suara (The Mother)
- Benicio Del Toro pengisi suara (Th Snake)
- James Franco pengisi suara (The Fox)
- Marion Cotillard pengisi suara (The Rose)
- Paul Rudd pengisi suara (Mr. Prince)
- Mackenzie Foy pengisi suara (The Little Girl)
- Jeff Bridges pengisi suara (The Aviator)
- Paul Giamatti pengisi suara (The Academy Teacher)
- Vincent Cassel pengisi suara (The Fox)

Tanggal Tayang Indonesia : 22 Oktober 2015
Rumah Produksi : On Entertaiment, Onyx Films, Orange Studio
MPAA : BO (Bimbingan Orang Tua)
Durasi : Menit
Budget : $81,200,000 (perkiraan)
Negara : Amerika Serikat

Film Animasi "The Little Prince" ini merupakan sebuah film yang diadaptasi dari sebuah novel terlaris sepanjang masa karya Antoine de Saint-Exupery dengan judul yang sama, bersaing dengan film Harry Potter dan A Tale of Two Cities. Film ini bercerita tentang seorang gadis muda yang kehilangan masa kecilnya, karena dirinya selalu disuruh belajar terus-menerus untuk masa depan yang bahagia. Tetapi ketika ia mulai berteman dengan tetangganya yang eksentrik dan baik hati, Th Aviator, gadis muda itu belajar tentang keajaiban dan kisah dari Little Prince, seorang anak yang jatuh dan tersesat di Padang Pasir setelah jatuh dari Astroid.

Sampai akhirnya gadis muda itu mencoba untuk melakukan sebuah perjalanan ajaib ke dunia imajinasinya itu sendiri dimana ia akan belajar dan semuanya itu akan bisa dilihat melalui hati.

Review Film The Little Prince (2015)
 
Film ini akan mengisahkan seorang pilot yang mengalami kecelakaan hingga terdampar di sebuah gurun sahara. Disana pria tersebut bertemu dengan seorang anak kecil yang mengatakan dia adalah seorang pangeran yang turun ke Bumi dari rumahnya yang terletak di asteroid. Anak kecil yang terus bersama dengan sang pilot menceritakan keadaan rumahnya hingga para penduduk di berbagai astroid.

*dikutip dari fianrfq.blogspot.com

Tips - Tips Meraih Mimpi


Memiliki mimpi adalah sebuah hal yang menyenangkan. Seharusnya setiap orang tidak usah takut untuk bermimpi. Hal terpenting dalam memiliki sebuah mimpi adalah berusaha untuk meraihnya. Nah, disinilah biasanya muncul halang rintang dalam menggapai mimpi tersebut. Entah persoalan dalam diri sendiri maupun persoalan dari lingkungan luar. Dalam artikel ini, akan saya uraikan mengenai tips-tips agar kamu dapat menggapai mimpi tersebut. Dan tak terkecuali, artikel ini dikhususkan untuk diriku sendiri :). Berikut tips-tipsnya:

1. Buatlah buku mimpi.
            Layaknya buku diary, buatlah juga buku mimpi untuk segala hal yang ingin kamu wujudkan. Bila perlu cantumkanlah tanggal lengkap bersama bulan dan tahun, kapan mimpi tersebut akan diraih. Memang setiap orang tidak akan tahu kapan mimpi itu akan terwujud,  tetapi bila sudah memiliki target waktu, maka akan muncul usaha keras dalam menggapai mimpi tersebut. Bila ternyata waktu yang sudah direncanakan dan mimpi tersebut belum juga diraih, tetaplah berusaha. Setidaknya usaha yang telah kita lakukan, tidak akan sia-sia. Tinggal memperbaiki kesalahan apa yang dilakukan ketika mimpi tersebut belum juga terwujud.

2. Buatlah rancangan setiap harinya.
           Seperti menyusun jadwal, lakukanlah hal demikian untuk menggapai mimpimu. Tentunya rancangan ini tidak bertumpang tindih dengan kegiatan yang lainnya. Untuk itu pintar-pintarlah dalam mengatur waktu, agar mimpi itu dapat terwujud.

3.Bila rasa malas datang, maka bayangkan mimpi itu semakin dekat.

            Yakinkanlah pada dirimu sendiri bahwa mimpi itu tidak akan pernah terwujud jika tidak diirngi dengan usaha dan doa. Mimpi itu perlu dijemput, diraih, dan digapai. Untuk itu sampai kapanpun mimpi tidak akan tercapai, jika kita hanya bermalas-malasan saja. Mulailah dengan kegiatan kecil, yang nantinya akan menjadi kunci untuk pencapaian mimpi yang besar. Ketika malas itu datang, lakukanlah hal yang ringan, dan buatlah hal itu menjadi menyenangkan.

4. Berkonsultasi atau sekedar membaca kisah tokoh ataupun orang lain yang sudah berhasil meraih mimpinya.
           Mereka jauh lebih banyak makan asinnya garam kehidupan, untuk itu mereka akan memotivasi diri anda. Akan tetapi, anda harus terus berusaha dan jangan biarkan mereka mengendalikan diri anda. Konsultasi ini hanya akan membangkitkan semangat anda saja.

5. Jangan lupa untuk terus berdo'a kepada-Nya
           Apapun mimpi kita, pastinya harus dibarengi dengan ridho-Nya, untuk itu selain kita berusaha untuk mewujudkannya, kita juga perlu untuk berdoa agar jalan yang kita tapaki, jauh lebih mudah untuk dicapai.

6. Jangan bosan bermimpi
          Jika seseorang merasa bosan dengan mimpi yang belum kunjung tercapai, maka sampai kapanpun dia tidak akan bisa mendapatkan banyak hal seperti pengalaman, rasa sakit yang menguatkan, perjuangan keras, makna dari setiap perjuangan, dan lain-lain. Jika anda sudah merasa bosan, maka segeralah bangun dan pacu semangat lagi. Akan banyak hal bermakna dan berharga dalam perjalanan meraih mimpi yang akan kamu  dapatkan.

7. Mencari informasi sebanyak mungkin
         Ketika malas menyerang kita, alihkan kegiatan tersebut dengan mencari informasi sebanyak mungkin. Setidaknya kamu bisa beristirahat sekaligus mendapatkan ilmu dari informasi yang sudah kalian baca. Kalian bisa mencari informasi tentang mimpi kalian sehingga semangat meraih mimpi dapat terus terpupuk.

8. Dengarkan dan lihatlah film ataupun lagu yang dapat membangkitkan semangat


          Carilah lagu yang dapat memicu semangat anda dalam meraih mimpi. Dan lihatlah film yang membuat anda kembali sigap dalam menggapai mimpi. Tentu itu akan mengurangi rasa malas pada diri kita.

*Dikutip dari berbagai sumber

Hal - Hal yang Diperlukan Oleh Seorang Pemimpi



Setiap orang pasti mempunyai mimpi, bahkan saat kita kecil sadar atau tidak, kita sering ingin menjadi sosok orang lain. Seperti halnya dokter, polisi, artis, dll. Kita selalu ingin jadi mereka yang lalu lalang dalam kehidupan kita. Namun mengapa tidak semua orang dapat mewujudkan mimpinya? Ada yang berakhir bahagia. Namun tak sedikit yang berujung kecewa. Kegagalan itu yang kita sebut dengan rasa kecewa saat mimpi itu tak dapat kita rengkuh.
Kegagalan adalah hal yang niscaya bagi manusia. Ketika berani bermimpi maka kamu juga harus siap gagal alias kecewa. Bagaimanapun, gagal adalah bagian dari proses meraih mimpi. Tapi jika kegagalan itu menghampiri, bukan berarti kamu boleh berhenti, kamu tentunya harus bangkit. Karena sebaik-baik mimpi adalah yang kamu perjuangkan sampai hari ini. Dan tentu ada formula pembeda antara orang-orang yang berhasil meraih atau mewujudkan mimpinya dengan orang-orang yang hanya bisa bermimpi tanpa pernah meraih mimpinya tersebut. Berikut ini hal-hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpi. Berikut penjabarannya ....

1.     Tanyakan tentang Mimpimu

Luangkan waktu sejenak untuk merenungkan kembali tentang mimpimu. Apakah mimpimu itu memang benar-benar mimpimu, dan bukan mimpi orang lain? Lalu, kira-kira apa yang akan kamu rasakan ketika kamu berhasil meraih mimpimu nanti? Ingat, ini adalah mimpimu, jangan buat mimpimu hanya untuk kebanggaanmu yang akan kamu pamerkan ke orang lain. Hal pertama yang kamu lakukan yaitu, yakinkan kalau apa yang kamu perjuangkan sekarang adalah mimpimu sendiri. Murni tanpa emosi ataupun dendam. Jangan sampai kamu terjun ke sebuah lomba lari tanpa tau ke arah mana harus berlari dan hadiah apa yang bisa kamu dapatkan di akhir pertandingan.

2.     Buat komitmen mantap dengan mimpimu

Sebesar, sebanyak dan semulia apapun mimpi kamu tidak akan bisa terwujud tanpa kemantapan komitmen. Disini, kebulatan niat dan tekad sangatlah diutamakan. Publikasikan mimpi kamu, jika suatu saat nanti kamu menyimpang atau semangat meraih mimpimu mulai runtuh, ada kerabat keluarga yang memberikan solusi, alternatif atau kritik yang membuat kalian kembali pada poros yang benar.Anda mulai runtuh, ada kerabat keluarga yang memberikan solusi, alternatif atau kritik yang membuat Anda kembali pada poros yang benar.

3.     Berdamai dengan Kenyataan

Salah satu penyebab tidak tercapainya mimpi adalah ketidaksesuaian antara apa yang kamu mimpikan dan apa yang sanggup kamu lakukan untuk mencapai mimpi tersebut. Jangan berharap banyak, pada sesuatu banyak (besar). Menelaah mimpi-mimpi yang gagal atau belum Anda capai bisa menjadi bahan pelajaran dan pertimbangan untuk menargetkan mimpi selanjutntya. Selain dapat belajar pada kegagalan diri Anda sendiri, Anda juga dapat belajar pada kegagalan orang lain. Kecuali Anda adalah keledai yang suka bermain lubang.

4.     Menuliskan Mimpi dan Paparkan Metode & Waktu

Hanya Tuhan yang tidak terbatas. Itu berarti daya ingat atau pikiran Anda terbatas. Jadi tuliskan mimpi Anda tersebut sebagai pengingat jika sewaktu-waktu Anda didera berbagai tusukan-tusukan dari para pembunuh mimpi. Pembunuh mimpi bisa datang darimana saja. Bahkan ia bisa saja keluarga atau sahabat Anda sendiri. Dengan menuliskan mimpi Anda tersebut, Anda dapat memaparkan metode mewujudkan mimpi. Setelah menuliskan mimpi Anda, paparkan metode mewujudkannya. Dengan begini, Anda dapat lebih realistis dalam mempertimbangkan mimpi dan sumber daya yang Anda miliki.


5.     Mimpimu layak diperjuangkan

Jika kamu ingin meraih sesuatu, jangan pernah berhenti sebelum berhasil. Untuk bisa berhasil kamu harus mengerahkan semua kemampuanmu.Nah, khusus buat kamu yang udah yakin sama mimpimu, berjuanglah untuk meraihnya. Pastikan kamu melakukan yang terbaik sehingga kegagalan nggak akan membuatmu menyesal atau merasa bersalah. Pilihan ada di tanganmu sendiri. Meskipun ada kekuatan yang nggak bisa kamu lawan di luar sana, kamu tetap punya andil untuk menentukan apakah berhasil atau gagal.

6.     Melakukan pengobanan yang tidak biasa

Saat kamu yakin akan mimpimu, perjuangkan apa yang menjadi anganmu. Lakukanlah pengorbanan yang tidak biasa yang dapat kamu lakukan. Misalnya, jika kamu hanya belajar di sekolah, maka lakukan kegiatan belajar itu setiap kamu memiliki kesempatan, seperti di rumah dan juga di tempat umum yang kamu rasa nyaman untuk belajar. Anda harus mengorbankan sesuatu sekarang sehingga orang-orang dapat bercerita tentang Anda dimasa akan datang.

7.     PANTANG MUNDUR

Thomas Alfa Edison melakukan percobaan 10.000 kali untuk membuat bohlam lampu, sampai pada akhirnya dia berhasil. Kita mungkin tidak menggunakan lampu dan listrik sekarang ini jika dia menyerah dulunya. Semua orang pastinya memiliki ujian terberat didalam hidupnya, dan hanya orang-orang yang pantang menyerah dan terus berusaha yang bisa melewati ujian tersebut.
Jika mimpi Anda belum terwujud, jangan frustasi dulu. Bersikaplah fleksibel. Jangan sepeti beha baru, kaku. Kalau jalan yang Anda tempuh itu buntu atau mengalami kemacetan panjang, berputar arah dan mengambil jalur alternatif lebih bijak ketimbang mengeluh di sepanjang jalan. Karena banyak hal-hal tak terduga yang akan menghiasi perjalanan meraih mimpi Anda. Zaman berubah, pola pikir dan cara yang Anda gunakan juga harus berubah.

8.  Apa yang kamu inginkan bisa datang dengan berbagai cara. Jangan menutup mata, tapi manfaatkan setiap kesempatan yang datang sebaik-baiknya!

Bukan cuma satu, tapi ada banyak jalan untuk meraih mimpimu. Jika kamu nggak bisa sukses dengan cara A, silakan coba cara B, C, D, dan seterusnya. Ini adalah salah satu alasan kenapa kamu nggak boleh menolak setiap peluang atau kesempatan yang datang menghampirimu.Jangan sampai rasa percaya yang berlebihan membuatmu “fanatik” pada satu pilihan dan mengabaikan kemungkinan yang lain. Apapun itu, raihlah setiap kesempatan yang datang menghampirimu dan nikmati perjalananmu menuju sukses.



From Zero to Hero, Dari Pemimpi menjadi Pemimpin


       Pemimpin? Pasti semua orang mengetahui apa yang dimaksud dengan pemimpin.Pemimpin adalah orang yang memiliki pangkat atau jabatan tinggi yang mampu mengatur, juga mampu dijadikan panutan bagi orang lain yang berada dibawahnya. Tapi, apakah kalian menyadari bahwa seorang pemimpin adalah seseorang yang berawal dari seorang pemimpi?
Pada dasarnya setiap orang adalah pemimpin. Pemimpin untuk dirinya sendiri. Sebelum seseorang menjadi pemimpin untuk orang lain, ia harus lulus menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri, baik dalam lingkup pribadi maupun sosial. Karena setiap pemimpin nantinya akan dimintai pertanggung jawaban Jadi, belajarlah untuk menjadi seorang pemimpin.
"You can to be a leader if you want to be a dreamer". Kurasa kalimat ini benar, namun banyak sekali orang tua yang mengatakan kepada anaknya “jangan kebanyakan bermimpi, mimpi itu tidak akan bisa menjadikan kamu seorang pemimpin!!”. Opini tersebut 70% salah menurut saya. Pemimpin dan pemimpi itu beda tipis. Perbedaannya hanya terletak di huruf “N” dan N disana adalah Niat. Seorang pemimpi bisa jadi seorang pemimpin, asalkan mimpi-mimpi yang mereka miliki menjadikan mereka termotivasi dan memiliki niat untuk terus bangkit dan mau mengejar semua mimpi-mimpi mereka. 

Arti pemimpi sebenarnya bukan berarti seseorang yang setiap waktu hanya menghabiskan waktunya untuk bermimpi tanpa ada niat sedikitpun untuk mampu meraih mimpi-mimpi mereka. Orang yang seperti itulah yang takkan pernah menjadi seorang pemimpin. Gantungkan Mimpi Dan Cita - Cita Mu Setinggi Mungkin. Siapa bilang jika kita terlalu tinggi menggantungkan mimpi dan cita-cita kita, justru akan  membuat kita sakit saat terjatuh dan gagal menggapai mimpi itu. Coba saja kita pikirkan, orang yang menggantungkan cita-cita mereka setinggi-tingginya, saat mereka jatuh, mereka tidak akan langsung merasakan sakitnya terjatuh, tapi mereka akan melayang-layang terlebih dahulu sebelum terjatuh. Dibandingkan dengan orang yang tidak mau menggantungkan mimpi mereka setinggi-tingginya. Ketika mereka berusaha menggapainya, dan akhirnya terjatuh. Maka mereka akan langsung merasakan sakit tanpa sempat melayang. Tapi intinya, bukan soal melayang tapi Niat kita untuk terus bangkit dan belajar ketika kita jatuh. Jadilah seorang pemimpi untuk mampu menjadi seorang pemimpin.
Oleh karena itu Niatkan dari sekarang merubah semua mimpi – mimpi kita menjadi nyata. Tentunya tidak harus terjun langsung dalam bidang politik agar bisa masuk ke bursa Capres ataupun DPR/MPR, melainkan mampu memenuhi tanggung jawab yang diamanatkan untuk kita. Contoh saja, jika kita pelajar. Maka penuhilah tanggung jawab kita sebagai pelajar. Yaitu tekun dan giat belajar agar kelak, jika sudah tiba saatnya, akan ada tanggung jawab besar yang memang pantas diamanatkan kepada kita yang telah mampu memenuhi tugas dan tanggung jawab kita sebelumnya.
Ingat! Tak ada kata terlambat untuk menjadi seorang pemimpin, Bermimpilah, gantungkan mimpi kalian setinggi mungkin. Dan Niatkan untuk menggapai mimpi itu Lewat jalan yang diridhai Allah. You Can !!

Kisah Hidup Sang Jenius Fisika



Siapa yang tidak mengenal seorang Albert Einstein? Walaupun kita tidak pernah mengenal atau bahkan berpapasan dengannya, namun kita pasti tau bahwa beliau adalah seorang Jenius Fisika. Namun, siapa sangka bahwa seorang Albert Einstein adalah anak yang terbelakang pada masa kecilnya dan sangat pendiam. Berikut pemaparan kisah si bocah pendiam, sang jenius fisika.

Albert Einstein dilahirkan di Ulm, Kerajaan Wuettemberg, Prusia Raya (yang sekarang Jerman) pada tanggal 14 Maret 1879. Beliau terlahir sebagai putra sulung dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Koch. Einstein kecil sama sekali tidak menunjukkan tanda bahwa ia seorang yang jenius. Bahkan saat kecil ia sering sakit-sakitan, dan emosional. Albert kecil juga baru bisa berbicara saat ia sudah berusia 4 tahun dan divonis oleh dokter menderita sindrom Asperger yang menurut beberapa ahli berhubungan dengan autisme. Bentuk kepala Eistein juga tergolong tidak biasa yang mungkin disebabkan oleh penyakit dyslexia.

Kekurangan yang dialami Albert Einstein tidak mengurangi minat beliau terhadap bidang matematika dan ilmu pengetahuan. Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir dari keajaiban tersebut.

Masa kecil Albert terbilang cukup berat karena sering sekali menerima hinaan dari teman sebayanya. Mungkin karena Albert beragama yahudi. Di masa lalu, memang orang Jerman dikenal sebagai bangsa yang sangat membenci orang Yahudi. Setiap hari di sekolah Albert harus menerima ledekan. Mungkin hal inilah yang menyebabkan Albert tumbuh menjadi pribadi yang pendiam dan pemalu. Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya. Raportnya bagus dan ia menjadi juara kelas.

Masa kecil dan masa sekolah yang terbilang berat tidak membuat Einstein berhenti bersekolah. Selepas sekolah ia melanjutkan kuliah di ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule) sampai akhirnya lulus dengan prestasi yang cukup baik di tahun 1900 pada usia 21 tahun .

Setelah lulus, Albert berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi ditolak. Akhirnya Albert mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di SMA. Kemudian dia mendapat pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap mengembangkan ilmu fisikanya.Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang.

Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya – teori relativitas umum dan khusus – digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung.

*Dikutip dari berbagai sumber.

Kisah Balik Seorang Oprah Winfrey


          Saya ingin berbagi tentang seorang pembawa acara talkshow yang pasti kita sudah kenal karena acaranya ditonton oleh 40 juta lebih pemirsa setiap minggunya dan disiarkan ke 120 lebih negara di dunia, yaitu The Oprah Winfrey Show. Mungkin, tak banyak yang tahu bahwa Oprah adalah wanita yang pernah tersiksa secara mental dan lahir batin serta hidup dalam penderitaan dan mencicipi nestapa hidup justru disaat usianya begitu belia, 9 tahun.

          Lahir di Kosciusko, Mississippi, Amerika Serikat, 29 Januari 1954 dan diberi nama Oprah Gail Winfrey. Karena kedua orang tuanya bercerai, ia harus tinggal bersama neneknya yang cukup keras, Hattie Mae, di sebuah peternakan selama enam tahun. Ayahnya sendiri merupakan mantan serdadu yang kemudian beralih menjadi tukang cukur, sedangkan ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di daerah Utara.

         Tinggal di peternakan bersama neneknya bukanlah kehidupan yang bisa dibilang berkecukupan, bahkan bisa dibilang sangat miskin, namun semua keadaan itu tidak membuat bakat Oprah kecil menjadi hilang begitu saja. Saat usia dini, neneknya mengajarinya membaca dan pada usia tiga tahun Oprah amat menyukai membaca, bahkan dikutip dalam wawancaranya Oprah mengatakan, " Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia".

         Hingga pada usia 6 tahun, ketika Oprah diharuskan untuk tinggal bersama Ibunya. Ia mengalami masa-masa yang amat buruk. Ibunya yang seorang pembantu rumah tangga jarang sekali untuk memperhatikannya. Dan kabur dari rumah adalah caranya untuk dapat perhatian dari ibunya. Saat ibunya berangkat untuk bekerja, berulang kali pun Oprah kecil dianiaya oleh saudara tirinya.

         Saat usia 9 tahun, nestapa datang pada hidup Oprah. Ia mangalami pelecehan seksual oleh saudara Ibunya dan teman-teman saudara Ibunya hingga berulang kali. Oprah kecil tak berani menceritakan kepada siapapun tentang apa yang terjadi pada dirinya karena para pelaku biadab itu justru menghancurkan harga diri Oprah dengan mengatakan bahwa pelecehan itu terjadi karena kesalahan Oprah kecil. Hingga akhirnya, pada saat Oprah menginjak usia 14 tahun, ia mengandung seorang bayi. Namun sayang, bayinya tidak bertahan lama setelah dilahirkan dan meninggal saat berumur 2 minggu.

         Segala kepedihan yang ia alami, tak menghentikannya untuk meneruskan kehidupan. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk tinggal bersama ayahnya, Vernon Winfrey, dan ibu tirinya, Zelma. Walaupun Oprah kecil sangat takut dengan ayahnya, namun ia bertekad untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Pada awalnya, Oprah sangat kesulitan dalam beradaptasi, ia sering mendapat nilai buruk disekolahnya. Vernon pun marah, dan ia tidak mau lagi menerima nilai-nilai sekolah Oprah selain nilai A. Ia berjuang dan terus-menerus mencoba hingga akhirnya, Oprah menjadi siswa teladan disekolahnya.

         Saat usia 16 tahun, Oprah dikirim ke Los Angels untuk menjadi pembicara di salah satu gereja ternama. Dan karena kecerdasannya pula menghantarkannya ke Gedung Putih dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke bangku kuliah. Ia pun sempat memenangkan kontes kecantikan Miss Black Tennessee dan ditawarkan pekerjaan on-air di WVOL, sebuah stasiun radio yang melayani komunitas Afrika Amerika di Nashville. Pada usianya yang ke-19, ia ditemukan oleh sebuah stasiun televisi di Nashville untuk dipekerjakan sebagi wartawan dan penyiar berita. Ia adalah wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Talking.Pada 1984, Oprah mendapatkan terobosan besar. Dia diminta menjadi pemandu acaranya sendiri disebuah Chicago. Dalam waktu singkat dia menjadi bintang di 120 kota besar di seluruh Amerika.

       
        The Oprah Winfrey Show membuat debut nasional pertamanya pada tahun 1986, dan meraih sukses dengan cepat dengan menjadi pertunjukan yang paling populer di televisi, menjadikannya wanita kulit hitam yang bangkit dari kemiskinan dan menjadi bintang dengan bayaran tertinggi. Segala kesuksesannya menghantarkannya meraih berbagai penghargaan. Ternyata kesuksesan tidak membuat Oprah menjadi lupa diri, dia selalu menyumbangkan sebagian dari penghasilannya guna membantu orang-orang yang mengalami kesulitan. Tidak hanya itu, Oprah pun membangun sebuah sekolah untuk anak perempuan di Afrika Selatan pada 2 Januari 2007. Menurutnya, dengan membangun sekolah tersebut, diharapkan mereka bisa mengubah menjadi cikal bakal untuk mengubah nasib sebuah bangsa. Itulah kisah dibalik kesuksesan seorang Oprah. Ada baiknya untuk kita memetik pelajaran dari perjalanan hidupnya.


 *dikutip dari berbagai sumber

Berawal dari Tukang Kayu Hingga Jadi Nomer Satu


           Kisah seorang pemimpi berikutnya adalah sosok yang kini menjadi salah satu pemimpin di negara ini. Yaps.. Pak Joko Widodo. Tidak hanya Bp. Dahlan Iskan yang ceritanya dapat menginspirasi kita, namun perjuangan Pak Joko Widodo atau yang kerap di panggil Pak Jokowi, juga akan menginspirasi kita. Berikut pemaparannya.

           Kisah hidup Bp. Jokowi dimulai saat beliau dilahirkan di Surakarta, oleh pasangan Noto Mihardjo, dan Sujiatmi. Beliau adalah kakak tertua dalam keluarganya, beliau memiliki 3 adik perempuan, antara lain Iit Sriyantini, Ida Yati, Titik Relawati. Pendidikan Bp. Jokowi dimulai dari SD Negeri 111 Tirtoyo. Sebuah sekolah yang terkenal sebagai sekolah kalangan orang-orang menengah ke bawah. Hidup Jokowi kecil jauh dari kata-kata kaya. Karena beliau diharuskan membantu orang tuanya berdagang, mengojek payung, hingga menjadi kuli panggul untuk membiayai keperluan sekolah dan uang jajannya. Jokowi kecil memulai pekerjaan sebagai penggergaji kayu ketika ia berumur 12 tahun, ketika ia sadar bahwa ia memiliki keahlian dalam dunia pertukangan. Selama masa kecilnya, beliau telah mengalami penggusuran rumah sebanyak tiga kali. Untuk itu, beliau berjuang keras untuk hidupnya.

          Setelah lulus SD, beliau melanjutkan pendidikannya ke SMPN 1 Surakarta dan kemudian berlanjut ke SMAN 6 Surakarta. Setelah pendidikan SMA berhasil diselesaikan, kini ia bermimpi lagi untuk dapat melanjutkan studinya, hingga akhirnya beliau berhasil masuk di jurusan Kehutanan di Universitas Gajah Mada. Dengan kemampuan yang ia miliki, ia berhasil meraih kursi di universitas tersebut. Ilmu tentang struktur kayu pemanfaatan dan teknologi yang didapat dari masa kuliah menjadi modal Jokowi untuk membuka usaha furniture. Walaupun beliau sempat bekerja di BUMN, Pak Jokowi pada akhirnya memutuskan keluar dan memulai usahanya. Beliau akhirnya membuka usahanya sendiri yang ia beri nama CV. Rakabu, nama yang sama dengan anak pertamanya. CV. Rakabu sempat berjaya dalam dunia permebelan, hingga Pak Jokowi dikenal dengan pengusaha furniture yang namanya dikenal hingga Eropa. Meski begitu, perusahaan mebel ini jatuh dan hancur ketika beliau dibohongj seorang klien dengan pesanan yang tidak dibayar.

           Pada tahun 2005, Pak Jokowi mulai terjun ke dunia politik. Ia diusung PDIP maju sebagai calon walikota Surakarta karena dianggap sebagai sosok yang sukses dan pintar. Tak butuh waktu lama, setelah satu tahun Pak Jokowi sudah berhasil memberikan perubahan drastis untuk Surakarta. Prestasinya itu membuat Pak Jokowi diajukan untuk menjadi gubernur ibu kota Jakarta pada tahun 2012. Beliau diberi tugas yang jauh lebih berat, namun beliau tak gentar. Kemudian pada pemilu gubernur, beliau berhasil mengambil hati rakyat dengan memenangkannya. Dan menjadi gubernur ibu kota Jakarta. Tak cukup sampai disitu saja, Bapak Joko Widodo juga berhasil dicalonkan menjadi calon presiden oleh PDIP dan berhasil memenangkan pemilu, dan membuat beliau menjadi presiden ke-7.

          Cerita yang begitu menginspirasi ini, membuat sutradara dan produser film tertarik mengangkat kisah masa lalu Bapak Jokowi. Seorang yang hanya bermimpi untuk menjadi pemimpin, kini beliau sampai pada ujung cita-citanya beliau memimpin ratusan bahkan ribuan orang sebagai presiden di negara Indonesia.


 *Dikutip dari berbagai sumber